Mandik Besimbor Ingin Dikenal Bagian dari Pariwisata Belitung

Artikel dan Berita Tentang Belitung
Add to bookmarkAdded
Belitung Article #116
 
   6/05/2015
Location: Belitung VIEW 4778 LIKE 802


PROSESI perkawinan adat Selat Nasik mewarnai puncak perayaan Maras Taun 2015 di Selat Nasik, Minggu lalu. Prosesi perkawinan adat ini mengingatkan ribuan masyarakat yang menyaksikan acara tersebut akan tradisi nenek moyang Selat Nasik.




Kegiatan ini dimulai dengan arak-arakan pengantin lelaki. Pria yang berlaku sebagai pengantin ini dipanggul empat orang dengan diiringi tabuhan rebana. Pengantin pria ini diarak menuju kediaman mempelai wanita. Setelah sampai di kediaman mempelai wanita, prosesi dilanjutkan dengan seserahan barang bawaan.





belitung-news



Berbagai barang seserahan dibawa saat arak-arakan tersebut. Satu perlengkapan yang dibawanya diantaranya sirih. Kedua mempelai disandingkan dalam pelaminan di depan para tamu undangan dan hadirin. Prosesi perkawinan adat ini tak hanya sampai disini, namun masih ada beberapa tahapan yang mempunyai filosofi tersendiri.




Prosesi dilanjutkan dengan mandik besimbor. Mandik besimbor yang berarti mandi saling mengguyur mempunyai arti mensucikan kedua mempelai. Prosesi ini dilakukan dengan cara meniramkan air sebanyak tujuh kali kepada pasangan pengantin. Diharapkan keduanya dalam keadaan bersih lahir dan bathin saat memulai mengarungi bahtera rumah tangga.




Kedua mempelai juga harus melewati rentang benang sebanyak tujuh kali. Benang yang direntangkan berbentuk persegi ini harus dilangkahi secara bersamaan. Proses ini bermakna bahwa setiap rumah tangga pasti akan menghadapi rintangan. Untuk mengatasi rintangan tersebut, pasangan pengantin harus melewati proses bekace dan lilin.




Cahaya lilin menandakan dalam kehidupan rumah tangga selalu terang. Sedangkan bekace atau berkaca agar kedua mempelai bisa selalu mawas diri dalam menghadapi rintangan. Yakni dengan selalu introspeksi diri.




Kegiatan tersebut bertujuan untuk melestarikan budaya nenek moyang dalam bentuk rasa syukur kepada Sang Pencipta. Akhirin yang merupakan ketua panitia kegiatan mengatakan kegiatan ini untuk menunjukkan potensi yang ada demi mendukung pariwisata Belitung. Sehingga bisa lebih dikenal oleh para wisatawan.




"Kegiatan ini menjadi momen untuk mempromosikan daerah kami sehingga suatu saat bisa menjadi tujuan pariwisata di Kabupaten Belitung," kata Akhirin. (*)



Prosesi Perkawinan Adat Selat Nasik

* Ngelamar

* Mancang Ari

* Ngantar Jajak Gede

* Prosesi Pernikahan Payong Lilin yang dilaksankan malam hari

* penentuan tanggal pernikahan

* Arak-arakan mempelai laiki-laki

* Berebut lawang

* Penganten Dudok

* Seserahan Antaran

* Mandik besimbor

* Rentang Benang

* Bekace Lilin

* Nginjak Teluk dan Belari

Tags: #ecns2007, #estudisprecolombins, #grupoalvorada


Komentar