Mau Ngopi dengan Kesan Mendalam? Datang Saja ke Dua Kedai Kopi Legendaris di Belitung Berikut Ini

Artikel dan Berita Tentang Belitung
Add to bookmarkAdded
Belitung Article #166
 
 Asep Irwan Gunawan  28/05/2018
Location: Belitung VIEW 5638 LIKE 338

Kopi dan kegiatan ngopi di Belitung memang bukan lagi hal baru dan asing bagi masyarakatnya. Pasalnya, ngopi dan menyeruput kopi di sini menjadi sebuah aktivitas yang sudah menjadi kebiasaan serta tradisi masyarakat Belitung sejak dulu. Meski bukan daerah penghasil kopi, namun aktivitas ngopi oleh masyarakatnya di sini seperti sudah mendarah daging. Bahkan begitu lazimnya kegiatan ngopi di Belitung membuat ada sebuah daerah di Belitung bernama Manggar yang kemudian mendapat julukan “Kota 1001 Warung Kopi.

Dari sini maka berada di Belitung kita tidak kesulitan mendapati warung kopi karena jumlahnya yang banyak dan bertebaran di mana-mana. Namun untuk menikmati sajian kopi yang lebih menarik dan berkesan, Anda bisa mendatangi dua kedai atau warung kopi legendaris di Belitung. Di kedua kedai kopi yang sudah berusia lebih dari 50 tahun ini kita akan bisa mendapati banyak hal dan pengalaman ngopi yang berbeda dari umumnya.

foto #0 http://www.belitungisland.com
http://www.belitungisland.com

Dua kedai atau warung kopi legendaris di Belitung ini sendiri adalah Warung Kopi Ake dan Warung Kopi Kong Djie. Untuk mengetahui kedua kedai kopi legendaris di Belitung tersebut mari kita saksikan pembahasan berikut ini.

1. Warung Kopi Ake

foto #1 http://www.belitungisland.com
http://www.belitungisland.com

Kedai atau warung kopi legendaris pertama di Belitung yang bisa kita kunjungi adalah Warung Kopi Ake. Warung Kopi Ake ini berdiri sejak tahun 1921 dan menjadi kedai kopi tertua di Kota Tanjung Pandan. Kedai Kopi Ake sendiri sudah diturunkan ke beberapa generasi dari generasi awalnya yaitu Abok. Dari Abok, kedai kopi kemudian diwariskan pada anaknya bernama Akiong dan setelah itu pada anak-anaknya sampai sekarang ini.

Walaupun sudah berusia sangat lama, namun jangan bayangkan Anda akan ngopi di tempat dengan bangunan tua. Ini dikarenakan Kedai Kopi Ake telah banyak diperbarui dan direnovasi dengan jajaran ruko bergaya modern. Tapi meski bangunanya sudah modern namun soal rasa kopi masih sama dengan sebelumnya. Tidak hanya itu cara menyeduh kopi di Warung Kopi Ake ini juga tak berubah. Bahkan peralatan membuat kopi di sini juga merupakan peralatan lama yang diturunkan turun-temurun dari tahun awal berdiri.

Berada di Kedai Kopi Ake ini kita tidak hanya bisa ngopi, tapi juga bisa menyaksikan foto-foto keluarga dari pemilik Warung Kopi Ake. Untuk menu yang dihadirkan di sini kita bisa memesan beberapa suguhan seperti kopi hitam, kopi susu, teh tarik, teh manis, serta jeruk kunci. Beberapa menu tadi bisa Anda pesan dalam keadaan panas atau dingin. Seperti kita tahu bahwa kopi di Belitung, termasuk di Kedai Kopi Ake ini dibuat dengan cara yang unik yakni dengan menggunakan saringan panjang yang kemudian ditarik beberapa kali. Selain minuman, Anda di sini juga bisa memesan menu makanan telur setengah matang dengan harga Rp 10.000. Untuk harga minuman sendiri di Warung Kopi Ake berkisar Rp 6.000 - Rp 10.000. Kedai Kopi Ake sendiri buka dari pagi hari hingga malam. Tapi pengunjung paling ramai datang ke sini adalah pada saat pagi hari dan tengah malam. Pada akhir pekan, kunjungan para pecinta kopi semakin ramai. Namun sayang hari minggu, Kedai Kopi Ake hanya buka sampai jam 2 siang saja.

Biasanya pengunjung yang datang ke sini ingin nongkrong, bercengkerama, bersantai serta melepas penat sembari ngopi. Dari riwayatnya, Warung Kopi Ake memang sudah menjadi tujuan para penambang timah untuk melepas lelah setelah bekerja. Tidak hanya para penambang timah, tapi Warung Kopi Ake dulu juga menjadi tempat berkumpul bagi orang-orang Belanda dan orang kaya China. Sambil menikmati udara sepoi-sepoi di sore dan malam hari, Anda bisa menikmati kopi di teras luar ruangan. Tapi bila Anda memang tidak kuat dengan angin yang berhembus maka ngopi di dalam ruangan bisa juga menjadi pilihan. Kedai kopi yang mampu menampung 45-50 orang ini sendiri bisa Anda datangi di KV Senang, Jl. Veteran No.57, dekat Bundaran Tugu Satam, Kota Tanjung Pandan.

2. Kedai Kopi Kong Djie

Kedai atau warung kopi legendaris selanjutnya yang bisa Anda datangi di Belitung yakni Kedai Kong Djie. Kedai Kopi yang satu ini sudah ada sejak tahun 1943 ini juga akan memberikan pengalaman yang mengesankan untuk kegiatan ngopi Anda. Dengan suasana yang lebih otentik, kita di Kedai Kopi ini akan benar-benar merasakan suasana tempo dulu. Bangunan di Kedai Kopi Kong Djie ini memang sederhana dengan adanya empat ruangan kecil yang masing-masing berukuran sekitar 3x4 meter. Seperti Kedai Kopi Ake, Kedai Kopi Kong Djie ini juga sudah diwariskan secara turun-terumun pada generasi keturunannya.

Pemilik awal kedai ini sendiri adalah Ho Kong Djie, yang merupakan pria berdarah Tionghoa dan perantau asal Pulau Bangka. Untuk sajian menu yang dihadirkan di Kedai Kopi Kong Djie ini lebih bervariasi dibanding menu di Kedai Kopi Ake. Sebab di Kopi Kong Djie ini selain menu kopi, kita juga bisa menikmati beberapa kudapan seperti nasi gemuk, donat dan gorengan. Untuk harga kopi di sini adalah antara Rp 8.000 - Rp 10.000. Penyajian kopi di Kedai Kopi Kong Djie ini sama seperti di Kedai Kopi Ake yang diseduh dengan cara ditarik serta menggunakan arang. Untuk pilihan temat minum juga sama seperti di Warung Kopi Ake dimana pengunjung bisa memilih minum di dalam ruangan atau di luar ruangan. Bila Anda tak tahan bau rokok dari para pengunjung maka pilihan ngopi di di dekat dapur bisa jadi pilihan.

Kedai Kopi Kong Djie ini bisa Anda kunjungi di dekat persimpangan Jalan Siburik Barat, Tanjung Pandan pada jam 06.00 - 21.00 WIB. Karena saat ini status Kedai Kopi Kong Djie di waralabakan, maka kita bisa mendapati kedai ini dibeberapa tempat lain seperti di Jalan Kemuning, Tanjung Pandan. Dari adanya sistem waralaba (franchise) yang dijalankan tersebut maka sampai saat ini setidaknya Kedai Kopi Kong Djie yang dijuluki Starbucksnya Belitung telah memiliki enam cabang di Provinsi Bangka-Belitung. Bahkan rencananya Kedai Kopi Kong Djie akan berekspansi ke Jawa, termasuk juga ke Jakarta.

Itulah dua kedai atau warung kopi legendaris yang bisa Anda kunjungi saat berlibur ke Pulau Belitung. Dengan cara penyeduhan dan penyajian yang khas dan berbeda dengan warung kopi kebanyakan maka Anda akan bisa merasakan sensasi minum kopi yang bercita rasa. Ditambah dengan riwayat tempat ngopi yang bersejarah, membuat kegiatan ngopi Anda di dua tempat ini akan semakin berkesan. Untuk pilihan jenis kopi yang ditawarkan di kedua kedai kopi tersebut adalah kopi jenis arabika dan robusta yang didatangkan dari Pulau Jawa dan Lampung.

Tags: #ecns2007, #estudisprecolombins, #grupoalvorada


Komentar