Bukit Peramun Belitung

Sijuk
Info Singkat
Editor
Rustam Effendie
Kategori
Alam
Area
Sijuk
Bandara
HAS Hananjoeddin
Jarak ke Tanjung Pandan
20 km
Jarak ke bandara
22 km
Tiket masuk
IDR 0
Rating

Menerima Pembayaran
belitung payment

Keunikan Bukit Peramun

Geologi Umum Gunong Peramun

Diantara daya tarik wisata Belitung adalah banyaknya singkapan batuan granit yang berbentuk bongkahan-bongkahan yang tampak tersusun bertumpuk seperti ada yang nenatanya dengan ukuran besar. Secara umum tumpukan atau singkapan batuan ini sangat baik meskipun terdapat beberapa pelapukan pada bagian-bagian tertentu.

Granit adalah batuan beku dalam yang berasal dari pembekuan magma. Granit terbentuk sebagai intrusi dalam, biasanya sebagai bentuk batholit yaitu tubuh batuan beku yang besar dengan dimensi sampai ratusan kilometer persegi. Karena terbentuknya dikedalaman perut bumi, maka proses kristalisasinya lambat sehingga dapat terlihat dengan kasat mata, butiran-butiran granit yang sangat kasar.

Granit yang tersingkap di Gunong Peramun, Tanjung Tinggi dan Tanjung Kelayang memiliki ciri fisik berupa warna yang cerah atau terang, termasuk batuan beku asam dengan kandungan silica diatas 66% sebagai hasil dari pembekuan magma yang bersifat granitis. Batuan granit disekitar daerah tersebut masuk kedalam formasi granit Tanjung Pandan( TrTg) dan merupakan batuan beku plutonik tertua yang mengintrusi sedimen-sedimen pada masa Trias atau sekitar 220-245 juta tahun yang lalu (Baharuddin, sidarto, 1995, Peta Geologi Lembar Belitung)

Munculnya bongkahan-bongkahan batu granit ke permukaan secara geologi dapat dijelaskan dari munculnya Batuan granit membeku jauh dibawah permukaan bumi pada kedalaman puluhan kilometer. Digolongkan kedalam batuan beku dalam yang membentuk batholit. Oleh proses tektonik bahan-bahan ini mengalami pengangkatan, bahkan beberapa mengalami pematahan dan peretakan. Akibat dari proses tektonik tersebut batuan granit yang tadinya berasal jauh dubawah permukaan bumi, mencul kepermukaan bumi. Selama proses pengangkatan granit dari dalam bumi ke permukaan bumi,tubuh granik mengalami deformasi, tubuh granit retakretak saat muncul ke permukaan bumi maka proses pelapukan dan erosi serta abrasi mengikisnya melalui retakan-retakan. Akibat proses tersebut yang terjadi berulang-ulang selama ratusan hingga ribuan tahu, maka batuan granit yang muncul di permukaan bumi seolah-oleh merupakan bongkahan batuan yang terpisah-pisah. Padahal bongkahan batuan granit raksasa ini sebenarnya hanya bagian atas dari tubuh batuan granit yang sangat besar yang ada dibawah permukaan bumi.

Morfologi Umum Gunong Peramun

Morfologi kawasan Gunong Peramun didasarkan pada bentuk bentang alam, kemiringan lereng, sebaran jenis batuan serta pola aliran sungai. Berdasarkan hal tersebut, Gunong Peramun merupakan perbukitan berelief kasar. Satuan morfologi ini mempunyai bentuk medan terjal dengan penampakan bentang alam perbukitan agak terjal. Kemiringan lelerng umumnya 17-30 derajat ( 30-50 derajat) dan berada pada ketinggian 110-150m dpl. Sungai-sungai yang mengalir membentuk pola aliran rectangular dan parallel, aliranny sebagian permanen dan sebagain bersifat musiman. Batuan penyusunnya terdiri dari Batuan Granit Tanjungpandan.

Deskripsi Bukit Peramun

Peramun adalah nama sebuah bukit di desa Selumar, kecamatan Sijuk, kabupaten Belitung. Bukit Peramun adalah destinasi wisata dan konservasi alam yang dikelola oleh Komunitas ARSEL. Ada banyak hal menarik yang bisa anda nikmati di tempat ini dari keindahan hutan tropis, informasi flora, wisata fauna dan juga legenda.

Keistimewaan Bukit Peramun

  • Habitat alami binatang tarsius
  • Trekking menjelajah hutan tropis
  • Batu-baru granit di pegunungan
  • Fasilitas wisata dan spot foto

Dalam kawasan Bukit Peramun di ketinggian + 90 Mdpl tedapat dua buah batu dengan bentuk dan ukuran yang hampir sama, seolah-olah ada yang meletakannya secara berdekatan. Dua buah batu ini sering disebut dengan batu kembar. Mitos yang melekat pada dua buah batu ini adalah barang siapa yang dapat memegang dua buah bongkahan batu dengan cara merentangkan kedua tangannya, maka bagi yang sudah berumah tangga akan mendapatkan keharmonisan dalam keluarga. Bagi yang sulit mendapatkan jodoh, maka Insya Allah (akan cepat dapat jodoh). Untuk mencapai lokasi BATU KEMBAR, pengunjung dapat berjalan kaki mengikuti jalur yang sudah dibuat pengelola, dari areal parkir ke lokasi BATU KEMBAR dapat ditempuh dalam waktu + 30 menit. suguhan pemandangan indah laut Sijuk sampai dengan Sungai Padang dapat disaksikan dari lokasi ini.

Letak Bukit Peramun yang strategis, berada di tengah - tengah kawasan segitiga emas pengembangan wisata Kabupaten Belitung yaitu Tanjung Pandan, Bandara Hanandjoedin, Tanjung Kelayang, menjadikan Bukit Peramun sebagai kawasan strategis pengembangan wisata alam berbasis masyarakat sebagai wisata alternatif setelah wisata bahari. Variasi wisata yang disuguhkan di Bukit Peramun, serta keunikan lokasinya memiliki ciri khas tersendiri sehingga tidak membosankan.

Dibuat oleh Arsel Community

Peta Bukit Peramun

Yang bisa dilakukan di Bukit Peramun

  • Menikmati keindahan alam
  • Hunting fotography
  • Menikmati keindahan alam
  • Pengamatan pemandangan

Kondisi Umum Wilayah
Letak Geografi dan Luas Wilayah

Desa Air Selumar terletak di Kecamatan Sijuk Kabupaten Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dengan luas seluruhnya 93,50Km2, diketinggian 22 Mdpl. Batas wilayah desa Air Selumar sebagai berikut :

- Sebelah Utara berbatasan dengan desa Tanjung Tinggi
- Sebelah Selatan berbatasan dengan desa kacang butor, Buluh Tumbang
- Sebelah Timur berbatasan dengan desa Sijuk, Pelepak Putih
- Sebelah Barat berbatasan dengan desa Air Seru

Desa Air Selumar merupakan satu dari sepuluh desa di Kecamatan Sijuk. Jarak desa Air Selumar ke :

- Pusat Pemerintahan Kecamatan Sijuk + 5 Km
- Pusat kota Tanjungpandan + 20 Km
- Bandar Udara Hanandjoedin + 10 Km
- Pantai Tanjung Tinggi + 8 Km

Keadaan Alam

Desa Air Selumar kaya dengan sumberdaya alam bahan galian seperti timah, tanah liat dan tanah kaolin selain itu desa Air Selumar memiliki daerah perbukitan dengan pemandangan yang indah serta situs-situs sejarah bekas penambangan timah zaman Belanda. Bukit Peramun dan kawasan bekas tambang timah Belanda, merupakan objek wisata yang sedang dikembang di desa Air Selumar.

Wilayah administrasi

Desa Air Selumar dikepalai oleh seorang Kepala Desa dibantu oleh Sekretaris desa dan kaur desa, Untuk melaksanakan fungsi kontrol di Pemerintahan Desa dilakukan oleh Badan Permusyaratan Desa yang dipimpin oleh seorang Ketua BPD dan 10 anggota. Dengan luas 93.50km2, desa Air Selumar terdiri dari 4 dusun yang dipimpin oleh seorang Kepala Dusun dengan jumlah keseluruhan Kepala Rukun Tetangga 18 orang.

Penduduk dan Tenaga Kerja

Penduduk desa Air Selumar tahun 2015 berjumlah 2.736 orang dengan rincian 1.397 penduduk laki-laki dan 1.339 orang penduduk perempuan dengan kepadatan penduduk 29 jiwa per km2 . Sebagian besar masyarakat desa Air Selumar bekerja sebagai buruh perkebunan, bertani, beternak dan menjadi nelayan.

Gunong Peramun

Gunong Peramoen ( Pramoen Rocky Hill, Geologische Kaart van Billiton,1909) atau oleh masayarakat sekitar lebih dikenal dengan sebutan Gunong Peramun, merupakan sebuah bukit yang memiliki puncak tertinggi berupa singkapan boulder granite pada ketinggian + 129 mdpl. Sebutan bentang alam yang agak tinggi sejak zaman dahulu di pulau Belitong adalah dengan kata Gunong yang menandakan tingginya derajat suatu bentang alam di muka bumi, sehingga sebutan gunong bukan menunjukan tingginya suatu bentang alam dari permukaan air laut diatas 500 meter.

Pada bagian puncak bukit ini banyak dipenuhi dengan singkapan boulder granite yang menawan dan mengagumkan dengan berbagai bentuk dan ukuran ( batu kembar, batu dinosaurus,dll) yang sangat besar. Pada bagian barat daya Bukit Peramun dapat dijumpai gunong (bukit) Kabal, yang memiliki ketinggian lebih rendah dari gunong Peramun. Disepanjang lereng gunong Peramun banyak dijumpai singkapan granit (ganite outcrops) dengan berbagai bentuk yang sangat menarik sehingga layak untuk disebuat seabgai Gunong 1001 Singkapan Granit tingkat canopy tumbuhan sepanjang lereng bukit sangat tinggi hingga mencapai 100%.

Gunong Peramun secara administrative terletak dalam wilayah Desa Air Selumar Kecamatan Sijuk Kabupaten Belitung. Secara geografis berjarak + 21 Km dari pusat kota Tanjungpandan. Gunung Peramun masuk dalam kawasan hutan produksi Batu itam-air Gelarak yang pada saat ini masuk kedalam kawasan Hutan Kemasayarakat dengan bentuk izin pemanfaatan jasa lingkungan, dengan pengelola atau pemegang izin adalah Arsel community berdasarkan Surat Keptusan Menteri Kehutan No. 627/Menhut-II/2013 tentang Penetapan Areal Kerja HKm Arsel community seluas 115Ha dan IUPHKm berdasarkan Surat Keputusan Bupati Belitung No. 522/866/KEP/DPK/2013 tentang pemberian Izin Usaha pemanfaatan Hutan Kemasayarakatan kepada Arsel Community seluas 115Ha. Kawasan HKm Arsel community, Gunong Peramun berbatasan lansung dengan Taman Keanekaragaman Hayati ( TAMAN KEHATI ) seluas 16,25Ha milik Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung yang dinaungi oleh Badan Lingkungan Hidup Daerah kabupaten Belitung atau sekarang Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Belitung. Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Belitung No620/032/KEP/I/2013 tanggal 18 Januari 2013.

Penamaan Peramun itu sendiri berasal dari kata peramu atau ramu atau peramuan, yang muncul karena tradisi masyarakat zaman dulu secara turun temurun menjadikan bukit Peramun sebagai tempat tumbuhnya beraneka ragam tumbuhan lokal yang yang bermanfaat sebagai obat-obatan herbal. Tempat meramu obat-obatan herbal yang dilindungi secara adat masyarakat setempat. Batuan granit besar karena sebab aktifitas tektonik, membentuk lubang dan lorong menjadi tempat hidup kelelawar dan burung seriti, bahkan lubang-lubang tersebut pada era penjajahan sempat dijadikan tempat tinggal sementara oleh masyarakat setempat yang disebut Kubok peramun

(Kampong Peramun) bukti bahwa gunong Peramun pernah menjadi tempat tinggal adalah banyaknya ditemui pohon buah-buahan seperti manggis, lansat, ketepan dan lain-lain yang dapat ditemui tidak jauh dari mulut goa atau lubang batuan granit. Letak Gunong Peramun yang strategis, sempat juga dijadikan titik pantau untuk mengamati pergerakan kapal perompak dan kapal Belanda diperairan utara Belitung yang masuk melalui laut china selatan dan laut Natuna.

 

Akses ke Bukit Peramun

Konsep Wisata Gunong Peramun

GeoWisata

Geowisata yang dirintis dalam kawasan Gunong Peramun adalah berupa lintasan geotrack sepeda gunung dengan starting point dari puncak bukit ( batu kembar) menuju bukit langkang dengan menyusuri lembah ara hutan alam Bulin berusia ratusan tahun, kemudian menyusuri jalan setapak TAMAN KEHATI Belitung dengan jarak +1,8Km. Lembah ara bulin merupakan reservoir air permukaan diatas bukit yang tidak pernah kering meskipun pada saat musim kemarau panjang, indah dan sejuk serta memiliki pemandangan menarik untuk objek photografi .

Geowisata yang ditawarkan dalam kawasan Bukit Peramun yaitu Geological Tracking, lintasan pertama geotrack hiking, berupa berpetualang berjalan kaki (Hiking) menyusuri jalur bebatuan granit di lembah ara bulin peramun sampai dengan Bukit langkang, menyusuri goa dinosaurus, goa kelayang, goa kelelawar, goa kera dan melewati celah formasi batu granit berukuran raksasa, hutan bulin ratusan tahun.

Wisata Alam

Keanekaragaman hayati dan keindahan alam di Bukit Peramun dapat dirasakan langsung dengan menyusuri jalur pendakian ke puncak bukit sampai diketinggian +128 Mdpl,dapat ditempuh dalam waktu +40 menit berjalan kaki. Berjalan diantara gugusan batu granit berukuran kecil dan besar serta diantara hutan kayu bulin yang sudah langka menjadi kenangan yang tidak dapat dilupakan. Dari puncak bukit pengunjung dapat melihat biorama keindahan hutan alam, pulau lengkuas, pemandangan laut Cina Selatan, dari laut Tanjung binga, laut sijuk dan Sungai padang. Dari puncak bukit Peramun pengunjung dapat melihat keindahan matahari terbit dan matahari terbenam.

Wisata Penelitian

Bukit Peramun berasal dari kata peramuan atau meramu pada zaman dahulu sampai dengan sekarang Bukit Peramun masih dijadikan tempat meramu obat herbal oleh masyarakat. Selain dengan keindahan alamnya, Bukit Peramun juga kaya dengan tanaman lokal berkhasiat obat yang sudah dimanfaatkan oleh masyarakat setempat secara turun temurun. Jenis tanaman langka berkhasiat obat seperti acam-acam, bedare pute, pasak bumi, upak apik, berebat, jengkering dll, adalah modal kekayaan kearifan lokal yang wajib diteliti dan dilestarikan. Peminat wisata penelitian akan dipandu guide lokal yang faham dan berpengalaman tentang jenis dan khasiat tanaman lokal.

Wisata Malam ( Pengamatan Tarsius )

Tarsius ( Tarsius Bangkanus Saltator ) atau masyarat sekitar menyebutnya dengan nama Pelilian, merupakan fauna langka yang mendiami Bukit Peramun.Kegiatan konservasi tarsius dialam bebas sudah kami lakukan +2 tahun terakhir, kegiatan inventarisir jumlah tarsius dan pemetaan habitat dilakukan secara swadaya. bagi peminat wisata malam untuk melakukan pengamatan tarsius langsung dialam bebas dapat dilakuakan pada 4 spot lokasi, Anda akan dipandu oleh guide yang professional dalam mencari tarsius di alam bebas.

Hikayat dan Legenda Bukit Peramun

Bukit Peramun berasal dari kata Peramuan, Bukit Peramun pada zaman dahulu sampai dengan sekarang dijadikan masyarakat sekitar sebagai tempat peramuan atau meramu tanaman lokal berkhasiat obat. Karena letaknya yang strategis, pada zaman penjajahan Belanda dan Jepan, Bukit Peramun pernah dijadikan titik pantau untuk melihat kedatangan kapal musuh dari laut Cina selatan. Goa-goa alam yang terbentuk dari formasi batu granit raksasa pernah dijadikan tempat tinggal sementara oleh masyarakat sekitar sebagai tempat perlindungan dan tempat tinggal sementara pada zaman penjajahan. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan banyaknya ditemukan jenis tanaman buah-buahan seperti buah ketapan, manggis dan lain-lain, yang dapat ditemui disekitar goa-goa yang penah ditinggali oleh masyarakat desa Air Selumar, yang pada saat itu disebut Kubok Peramun.

Perkembangan budaya dari masa kemasa, juga mempengaruhi cara pandang dan cara hidup dan berkehidupan masyarakat Desa Air Selumar. Berbagai imu kebathinan dan budaya animisme menjadi hal yang biasa dikalangan masyarakat desa Air Selumar pada zaman dahulu. Pada saat itu Bukit Peramun merupakan sentral kekuatan kebatinan, ilmu kanuragan dan pesugihan, bukti dari itu semua adalah adanya semacam goa persembahan yang terdapat disebah barat Bukit Peramun, yang konon menurut cerita goa tersebut secara gaib tersambung dengan gunung Kawi di Jawa Tengah. Tempat persembahan ini, masih digunakan untuk kebutuhan perse mbahan dan komunkasi lintas dimensi dengan para leluhur, yang masih dilakukan dan dirawat secara turun temurun sampai dengan sekarang.

Destinasi Lain di Wilayah Sijuk
Foto-foto Bukit Peramun
Asisten Liburan Anda

Artikel Tentang Bukit Peramun


Destinasi sejenis dengan Bukit Peramun


Komentar Bukit Peramun

  • client
    Andi Sukarwan
    4 Apr 2018

    Kita harus mendukung komunitas Bukit Peramun agar menjadi destinasi wisata andalan di Belitung. Ini bukti peran masyarakat untuk membangun desa nya. Lagian di tempat ini banyak yang unik untuk dilihat.

    balas